Sunday, 5 October 2014
10 MANUSIA PALING SADIS DALAM SEJARAH
Dalam sejarah perjalanan hidup manusia telah tercatat beberapa tokoh maupun figur yang memiliki sifat yang kejam beberapa dari mereka bertindak keji di karenakan memiliki kekuasaan ataupun karena kelainan kejiwaan berikut daftar 10 manusia tersadis dalam sejarah
1. Josef Stalin
Stalin merupakan Sekertaris jendral Partai komunis Uni Soviet Komite Sentral. Jabatan itu diembannya sejak 1922 sampai 1953. Di bawah kepimpinannya Ukraina menderita kelaparan akibat dari keputusan politiknya yang kejam, jumlah penduduk Ukraina yang meninggal saat itu di perkirakan mencapai 10.000.000 jiwa ditambah pembunuhan yang dilakukan terhadap orang-orang yang dianggap sebagai musuh negara sehingga menurut data yang diperoleh total korbannya mencapai 60.000.000 jiwa.
2. Adolf Hitler
Adolf Hitler diangkat sebagai Kanselir Jerman pada tahun 1933, pada AKhir perang dunia ke II kebijakan Hitler tentang penaklukan teritorial dan ras telah membawa kematian puluhan juta jiwa. Termasuk genosida terhadap 6 juta orang Yahudi yang disebut Holocaust.
3. Heinrich Himmler
Henrich dianggap sebagai pembunuh massal terbesar yang pernah ada, meskipun masih ada stalin, sebab Holocaust takkan pernah ada kalau bukan karena dirinya. Dia mencoba mengembangkan ras Nordik (arya), hal itu dilakukan untuk memurnikan ras yang berakhir dengan wewenang Hitler dalam membuat keputusan militer.
4. Pol Pot
Pol Pot merupakan pemimpin Khemer Merah dan seorang perdana mentri Kamboja tahun 1976-1979 namun secara de Facto ia memimpin sejak 1975.
Selama masa kekuasaannya, Pol Pot menerapkan faham ekstrem komunisme agraris, dimana semua penduduk kota dipindahkan ke daerah pedalamn untuk bekerja di perkebunan dan proyek kerja paksa. Akibatnya mereka menjadi kekurangan gizi di tambah perawatan mediss yang minim membuat sekitar 2 juta warga Kamboja telah di eksekusi oleh Pol Pot.
Rezimnya juga membantai para kaum Intelektual dan borjuis di daeah eksekusi massal yang di kenal sebagai "Ladang Pembunuhan". Korban-korbannya di kubur secara massal, kadang untuk menghemat amunisi korban di eksekusi dengan menggunakan palu, kapak, sekop, atau bambu runcing.
5.Jiang Qing
Jiang Qing merupakan istri dari Mao Tse Tung diktator dari partai komunis China. Melalui manuver pintar, dia berhasil mencapai posisi tertinggi kekuasaan dalam partai Komunis di China. Hal ini diyakini bahwa dia adalah kekuatan pendorong utama di balik revolusi Buadaya China. Selama Revolusi ini kegiatan perekonomian di hentikan, peninggalan sejarah di hancurkan, kaum intelektual di kirim ke penjara sehingga pendidikan macet total, dan hak asasi jutaan orang china di injak-injak. Diperkirakan 500.000 jiwa telah tewas serta 36 juta warga China hidup dalam penganiayaan selama 10 tahun.
6. Oliver Cromwell
Oliver merupakan pemimpin Parlemen Inggris selama terjadi perang 3 kerajaan. Konsekuensi dari penaklukannya adalah 200.000 kematian warga sipil karena kelaparan dan penyakit. Selain itu, ada sekitar 50 ribu warga Irlandia yang di ambil sebagai budak.
Oliver meninggal pada tahun 1658 begitu di bencinya ia pada tahun 1661 kuburan di gali dan mayatnya diambil kemudian digantung di rantai tribun, lalu di potong-potong lalu dibuang kedalam lobang
7. Ivan IV dari Rusia
Ivan juga dikenal sebagai Ivan The Terible merupakan Grand Duke Muscovy (1533-1547). Dia juga merupakan penguasa pertama Rusia denga gelar Tsar.
Pada Tahun 1570, Ivan dibawah kepercayaan elite kota Novgorod berencana untuk membelot ke Polandia. Namun, penguasa resmi menghentikan mereka pada 2 Januari. Tentara Ivan pun membngun tembok di sekeliling kota untuk mencegah orang-orang di kota melarikan diri.
Kabarnya antara 500 sampai 1000 orang di kumpulkan kemudian di siksa didepan Ivan dan putranya. Pada tahun 1581 Ivan juga memukul menantunya yang sedang hamil hingga keguguran karena di anggap tidak sopan didepannya. Mengetahui kejadian ini anaknya melayangkan protes kepada Ivan akibatnya, Ivan mencolok mata anaknya dengan ujung tongkat hingga tewas.
8. Shiro Ishi
Ishi adalah ahli mikrobiologi dan letnan Jendral Unit 731 yakni sebuah unit perang Biologis dari tentara kekaisaran Jepang selama perang kedua Sino-Jepang. Pada tahun 1932 ia mulai melakukan percobaan dalam peperangan biologis sebagai proyek rahasia untuk militer Jepang. Dalam percobaanya itu Ishi melakukan pembedahan terhadap manusia dalam keadaan hidup, kebanyakan dari korbannya di amputasi pada bagian kaki lalu di sambungkan pada bagian anggota tubuhnya yang lain. Anggota tubuh korbannya pun banyak di bekukan untuk keperluan percobaannya.
Namun yang paling kejam adalah percobaan terhadap tahanan yang di gunakan untuk menguji efek ledakan dari granat dan penyembur api pada manusia. Lalu para tahanan juga di suntik dengan virus penyakit untuk mengetahui vaksin yang tepat.
Ishi juga menyuntikkan tahanan lelaki dengan virus sifilis dan Genore lalu menyuruhnya memperkosa tahanan wanita dengan tujuan agar virus tersebut menular ke tubuh korban.
9. Ilse Koch
Ilse dikenal dengan sebutan "Wanita Jalang dari Buchenwald. Hal ini tersebut karena ia seorang wanita yang sadis dan kejam kepada para tahanan. Ilse menikah dengan seorang pria Nazi yang juga kejam yang bertugas di SS Karl Otto Koch.
Ilse menggunakan daya tariknya dengan berjalan-jalan di sekitar kamp tahanan tanpa mengenakan busana sambil membawa cambuk dan senapan untuk menembak siapapun yang meliriknya,.
Perilaku sadis yang paling terkenal dari Ilse adalah ia telah memilih tahanan dengan Tatto yang menarik untuk dibunuh. kemudian menguliti mereka untuk dijadikan kap lampu rumahnya.
10. Delphine Lalaurie
Pada Tahun 1834 terjadi kebakaran di kediaman Delphine pemadam kebakaran yang memadamkan api menemukan dua pembantunya dirnatai di kompor. Nampaknya kebakaran itu di sengaja untuk menarik perhatian.
Kemudian , para petugas naik ke loteng atas petunjuk pembantu tersebut, di tempat itu ada lebih dari selusin budak yang cacat di borgol di dinding dan lantai, sebagian mereka telah menjadi subjek percibaan medis yang sadis.
Kesadisan aneh lain yang di buat oleh Delphine adalah mengurung seorang wanita di kandang kecil. Lalu anggota tubuhnya dirusak kemudian di susun ulang seperti kepiting. Adapula seorang wanita yang tangan dan kakinya dipotong sehingga melingkar seperti ulat.
Selain itu sebagian dari mereka telah dijahit mulutnya sehingga mati kelaparan lalu yang lainnya tanganya di jahit kepada naggota tubuhnya yang lain. Kebanyakan dari budak ini telah tewas saat ditemukan, tetapi beberapa orang yang masih hidup memohon di bunuh agar terbebas dari rasa sakit. Saat kejadian Delphine telah melarikan diri dan tidak pernah ditemukan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment