Saturday, 11 October 2014
7 KASUS MALPRAKTEK PALING HEBOH DI DUNIA
Kasus-kasus kesalahan tindakan medis atau malpraktek telah sering kita dengar, beberapa dari kasus itu bahkan sempat menghebohkan, berikut 7 kasus malpraktek paling heboh di dunia.
1. Bayi kulit hitam lahir dari pasangan kulit putih
Pada tahun 2007 seorang dokter ahli fertilitas di New York telah muncul dalam berita utama karena secara tidak sengaja telah menggunakan sperma dari pria yang salah untuk di inseminasikan pada indung telur wanita. Wanita keturunan Hispanik dan suaminya yang berkulit putih menyadari kesalahan ini setelah melahirkan seorang bayi keturunan Afro-Amerika. Tes DNA yang mengikuti perkara ini telah memastikan bahwa bayi tersebut adalah hasil pembuahan sperma dari lelaki lain.
2. Meninggal karena kesalahan golongan darah
Seorang gadis berusia 17 tahun yang bernama Jessica Santillan meninggal dunia pada tahun 2003 setelah ia menerima transplatansi jantung dan paru-paru dari seorang pasien yang golongan darahnya tidak cocok. Para dokter di Duke University Medical Center ceroboh karena tidak memeriksa kecocokan tersebut, dan mentransplatansikan Jantung dari golongan darah A kepada Santillan yang bergolongan darah O.
3. Niat menjalani terapi tapi jantung yang di belah
Tahun 2002 seorang wanita masuk rumah sakit pendidikan untuk menjalani prosedur cerebral angiografi (terapi otak belakang), setelah itu pihak rumah sakit mengirim wanita ini ke lantai lain, Keesokan paginya dokter yang menangani wanita ini kaget luar biasa mendapati pasiennya telah menjalani pembedahan jantung terbuka.
4. Kehilangan payudara akibat diagnosis yang keliru
Sebuah kekeliruan laboratorium telah menyebabkan seorang wanita berusia 35 tahun di Long Island, New york kehilangan kedua payudaranya yang masih sehat akibat pembedahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Dokter telah menyampaikan diagnosisnya kepada wanita itu yang kemudian mencari opini kedua. Tetapi dokter kedua mengandalkan serangkaian catatan-catatan medis keliru yang sama dengan dokter pertama dan mengulangi diagnosis kanker pada wanita itu.
5. Alat rektarktor tertinggal dalam perut
Pada Juni 2000, seorang pria telah dibawa ke Unversity Of Washington Medical Center di Seatle untuk menjalani bedah pengangkatan tumor. Para dokter mengangkat tumor itu namun meninggalkan alat retraktor berukuran 13 inchi didalam lambung pasien saat mereka menjahit luka bekas pembedahan.
6. Di operasi dalam keadaan sadar
Seorang pendeta di masukkan ke rumah sakit di West Virginia pada tahun 2006 untuk menjalani pembedahan perut yang sifatnya penjajagan untuk menentukan diagnosis rasa sakit yang dialami. Seorang ahli bius memberikan obat yang dapat mencegah otot-otot pendeta bergerak selama pembedahan , tetapi bukan bius total sampai setalah insisi pertama, akibatnya si pendeta merasakan kesakitan yang luar biasa namun tidak dapat bergerak dan berkomunikasi.
7. Meninggal akibat kesalahan Kemoterapi
Saat menjalani perawatan untuk kanker payudara di Dana Farber Cancer Institute Boston pada tahun 1994, dua orang wanita telah menjalani kemoterapi dalam kuantitas yang sangat beracun. Alih-alih menerima dosis harian dari sebuah obat anti kanker yang kuat selam 4 hari, dokter secara keliru telah meresepkan obat untuk empat hari itu agar diberikan setiap hari, salah satu pasien seorang reporter bidang kedokteran boston globe yang bernama Betsy Lehman 39 tahun, meninggal dunia sedangkan wanita yang kedua mengalami kerusakan jantung yang tidak dapat diperbaiki dan meninggal dunia karena kankr beberapa bulan berikutnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment